Selasa, 01 Mei 2012

Berdiri aku tak mampu, tapi akukan terus bersandar pada-Mu..

Lelah kaki melangkah, sesak nafas ini, dan penat kepala ini. Berdiripun aku tak mampu apalagi berlari, hanya bersandar kepada-Nya lah yang aku mampu. Segar rasanya tubuh ini kala kubersuci, damai dan tenang saat tubuh ini aku sujudkan kepada-Nya.
Semua beban ini hilang menuju jalan keluarnya masing-masing. "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar" itulah bentuk rasa syukurku atas pertolongan-Nya.


Aku percaya Allah tak akan memberi hamba-Nya ujian diluar kemampuannya. Percayalah apa yang terjadi dalam hidup ini adalah suatu pelajaran ,dan pembekalan untuk di alam akhirat nanti. Apa yang kita punya di dunia ini hanya bersifat sementara, maka dari itu selagi kita masih 'punya' tidak ada salahnya untuk berbagi kepada sesama.


Banyak sebagian manusia mengeluh saat ia sedang diuji. Mengeluh merupakan hal yang wajar, akan tetapi bernilai tidak wajar jika hanya mengeluh saja tanpa berusaha mencari solusinya. Mengeluhlah kepada Allah, karena Dia senang hambanya bersujud, dan memohon pertolongan kepada-Nya. Allah yang memberikan ujian ini, maka hanya Dia-lah yang memiliki jalan keluarnya.


Sabar adalah salah satu jalan untuk keluar dari ujian ini. Percayalah Allah selalu bersama hamba-Nya yang selalu senantiasa bersabar. Tak ada ruginya sabar, karena buah dari kesabaran itu pasti manis. Kalaupun terkesan pahit, anggap saja itu makanan pembuka sebelum yang manis datang. Semua sudah diatur sedemikian hingga oleh-Nya, maka dari itu tidak ada satu hal pun yang sia-sia.


Ikhlas itu kunci gerbang dari ujian ini. Jika kita menjalani semuanya dengan ikhlas dan tawakal, insyAllah semua akan baik-baik saja.


Perlu diingat, "ALLAH ITU TIDAK MEMBERI APA YANG KITA MAU, TAPI ALLAH MENYEDIAKAN SEMUA BAHAN APA YANG KITA BUTUH. JADI TINGGAL BAGAIMANA KITA MENGOLAH BAHAN-BAHAN ITU MENJADI APA YANG KITA MAU."


Semoga tulisan kecil ini dapat bermanfaat untuk orang banyak! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar